Untukitu penelitian ini bertujuan untuk memberi penjelasan tentang konsep manusia baru menurut Kolose 3:1-4. Metode yang yang digunakan yaitu metode pendekatan analisis teks yaitu fokus pada teks 1 Portanto, já que vocês ressuscitaram com Cristo, procurem as coisas que são do alto, onde Cristo está assentado à direita de Deus. 2 Mantenham o pensamento nas coisas do alto, e não nas coisas terrenas. 3 Pois vocês morreram, e agora a sua vida está escondida com Cristo em Deus. 4 Quando Cristo, que é a sua vida, for manifestado, então vocês também serão manifestados com ele em glória. Leia o capítulo completo Colossenses 3 Esta passagem em outras versões da Bíblia1 Se, pois, fostes ressuscitados juntamente com Cristo, buscai as coisas que são de cima, onde Cristo está assentado à destra de Pensai nas coisas que são de cima, e não nas que são da terra;3 porque morrestes, e a vossa vida está escondida com Cristo em Quando Cristo, que é a nossa vida, se manifestar, então também vós vos manifestareis com ele em Almeida Revista e Atualizada1 Portanto, se já ressuscitastes com Cristo, buscai as coisas que são de cima, onde Cristo está assentado à destra de Pensai nas coisas que são de cima e não nas que são da terra;3 porque já estais mortos, e a vossa vida está escondida com Cristo em Quando Cristo, que é a nossa vida, se manifestar, então, também vós vos manifestareis com ele em Almeida Revista e Corrigida 1 1 Sang Pohl me wiahla wahnpoaron en Krais Sises pwehki kupwur en Koht, oh sang riatail souleng Timoty—. 2 Ong sapwellimen Koht aramas akan me kin koukousoan nan Kolose, riat souleng kan me kin loalopwoat oh miniminiong Krais: Samatail Koht en ketikihong kumwail kalahngan oh popohl. 1 Portanto, já que vocês ressuscitaram com Cristo, procurem as coisas que são do alto, onde Cristo está assentado à direita de Mantenham o pensamento nas coisas do alto, e não nas coisas Pois vocês morreram, e agora a sua vida está escondida com Cristo em Quando Cristo, que é a sua vida, for manifestado, então vocês também serão manifestados com ele em 31-4
AboutFASICLD. Under Schaeffer's guidance and vision, ITW and FASICLD were started in Carmel California as a think-tank and Bible literacy project. This endeavor came into fruition the late 70's to strategize how to reach and train pastors and church leaders to focus on Christ centered principles. More Bible Studies.
Terjemahan Literal Kolose 31-4. Kolose 31 Jika kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah hal-hal di atas dimana Kristus ada dan duduk di sebelah kanan Allah. Kolose 3 2 Pikirkanlah hal-hal di atas, bukan hal-hal di bumi. Kolose 3 3 Karena kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah. Kolose 3 4 Ketika Kristus yang adalah hidupmu, menyatakan diri, kemudian kamu akan dinyatakan bersama dengan Dia di dalam bisnis, otomotifPada Kolose 31-4 ada 3 ciri manusia baru, yaitu1. Dibangkitkan Bersama Kristus = Memikirkan dan Mencari hal Surgawi Secara tidak sadar kadang sebagai orang Kristen kita sering berpikir dan beranggapan bahwa saya telah diselamatkan karena saya telah dibaptis secara ritual atau tradisi Kristen, itu merupakan pemikiran yang dangkal. Paulus menjelaskan bahwa karena kita telah menerima keselamatan dari Kristus maka kita harus memikirkan dan mencari perkara-perkara yang di atas yaitu hal-hal surgawi. John Chrysostom mengatakan itu bukanlah sebuah perintah tanpa tujuan karena Ketika seseorang melakukan hal tersebut berarti mereka sedang melakukannya dengan tujuan ingin mengubah pikiran yang berasal dari bumi dengan memikirkan hal surgawi atau dengan kata lain mengubah dari hal-hal yang terlihat menjadi yang ada tapi tak terlihat hanya dapat dilihat dengan mata roh John Chrysostom. Untuk memperoleh dan mengerjakan semuanya itu ada syarat-syarat yang dilakukan. Dalam Kolose 212 dikatakan bahwa kita telah mati dan dibangkitkan bersama Kristus, karena itu harus dibaptis. Menurut Hendi dibaptis berarti mati, dikubur, dan bangkit dari kematian bersama Kristus. Dengan begitu tubuh dan jiwa turut diperbarui dan mendapatkan kemuliaan seperti tubuh kemuliaan Kristus Hendi dan Aruan 2020. Sebutan manusia baru itulah yang akan menjadi identitas baru orang percaya. Jika sudah dibaptis manusia akan mendapatkan hidup baru, meninggalkan manusia lama. Seperti katakan Darius dan Panggara, manusia baru dibentuk menurut kehendak Allah dalam kebenaran dan kekudusan. Orang percaya pada Kristus akan memiliki kedudukan baru, dipindahkan dari kebinasaan kepada hidup yang kekal. Ia akan terus menerus diperbaharui dan disatukan bersama Kristus Darius dan Panggarra 2013. Manusia lahir baru sudah mencari dan memikirkan hal-hal yang di atas Roma 64. Hendry menyebutkan tiga alasan untuk itu. Pertama, bahwa kita sudah dikuburkan bersama Kristus dalam rupa kematiannya. Kedua, kehidupan sejati kita terletak di dunia lain dan hidup kita tersembunyi bersama Kristus hal tersebut menunjukkan hidup kita aman bersama Kristus hanya yang perlu kita kerjakan yaitu mencintai Dia yang belum pernah kita lihat hal tersebut kita kerjakan untuk mencapai kebahagiaan bersama-Nya. Ketiga, karena pada kedatangan Kristus yang kedua kita berharap akan menjalani kehidupan yang murni di dalam Kristus Galatia 220. Manusia baru mencari dan memikirkan hal-hal di atas bukan hanya karena mereka mati bersama Kristus, tapi juga karena hidup bersama dengan Kristus. Sebab itu, manusia baru akan turut berpartisipasi dalam kebangkitan-Nya. Mereka harus hidup berbeda secara radikal dari kehidupan sebelumnya. Pandangan mereka kini tertuju pada Kristus. Agustine dari Hippo mengatakan manusia batiniah harus diperbaharui dari hari ke hari, meninggalkan hidup lama, mengenakan manusia baru. Hal yang harus dikerjakan adalah mencari dan memikirkan akan perkara diatas artinya kita tidak lagi fokus pada manusia lama kita sebab kita telah diperbaharui dan memiliki kehidupan yang baru dan menjadi manusia yang diperbaharui terus menerus didalam Kristus Yesus “Augustine of Hippo on Colossians 31 ” 430M. Dibangkitkan bersama Kristus berarti kita sudah memperoleh tempat yang sewajarnya bahkan ikut memerintah bersama Dia. Menurut Efesus 25, orang yang telah dibangkitkan bersama dengan Kristus memiliki energi Ilahi. Energi ini harus dikerjakan manusia dengan Allah bersamasama. Manusia harus mencari dan memikirkan pikiran surgawi, mengerjakan apa yang Kristus wariskan baik berupa tradisi lisan maupun tulisan Markus 1619; 2 Tesalonika 211. Oleh sebab itu Paulus mengingatkan untuk tetap berdiri teguh dan berpegang pada ajaran-ajaran yang telah diterima, baik lisan maupun tulisan 2 Tesalonika 215, terutama ajaran Yesus karena Yesus adalah Firman Yohanes 1250. Setiap orang yang mengenal Kristus telah mendengar dan menerima pengajaran tentang Dia. Sebaliknya orang yang tidak mengenal Dia, tidak mengenal Allah dan tidak mengerti ajaran-Nya Hendi 2018. Pengenalan akan Kristus merupakan pengenalan yang istimewa karena kebenaran yang dicari adalah Kristus sendiri yang diperoleh di dalam iman Filipi 38-9. 2. Hidup Yang Tersembunyi Di Dalam Kristus Manusia akan disebut baru ketika manusia lamanya telah dilenyapkan atau dimusnahkan. Joyce mengatakan Manusia lama kita telah mati, dan hidup kita yang sekarang tersembunyi di dalam Kristus. itu artinya kita sedang menuju pada kehidupan baru dimana Kristus ada dan memerintah, untuk itu sebagai manusia/ciptaan baru kita diberi tugas untuk fokus memikirkan dan mempertahankan pada apa yang di atas yang bersifat sorgawi bukan pada hal-hal yang ada di bumi dengan kata lain tetapkan pikiran kita ke arah yang benar surgawi. Kita masih disembunyikan dan suatu hari kelak akan dinyatakan. Kita akan melihat Kristus setelah kita dibangkitkan 1 Yohanes 32Cyprian dari Kartago juga mengatakan hal yang sama hidup yang orang percaya punya sekarang masih tersembunyi dengan Kristus di dalam Allah. Artinya belum diwujudnyatakan. Nanti akan mewujudnyatakan dalam kemuliaan di dalam Dia pada saat Parousia. Namun meskipun masih “samar-samar” tetapi kita sudah mempunyai terang hidup dalam hati. Manusia dapat memahami masa depan karena ada cahaya dalam hati yang memungkinkannya bisa melihat terang itu, yaitu wajah Kristus itu sendiri “Cyprian of Carthage on Colossians 31 ” 258M.Hidup bersama Yesus masih tersembunyi dan manusia sedang menanti kehadirannya pada saat Parousia, yaitu kemuliaan hidup bersama Kristus di surga. Hidup ini belum bisa dilihat saat ini, sangat aman dan tidak dapat disentuh siapapun. Chrysostom mengatakan Manusia lama kita telah dimatikan dan hidup kita tersembunyi dengan Allah di dalam Kristus. Dengan kata lain manusia pertama kita telah dikuburkan di dalam Dia. Dikuburkan bukan berarti dikubur dalam tanah/bumi tapi di dalam air yaitu dalam baptisan Kudus. Karena itu jika kemudian kita dibangkitkan bersama dengan Kristus kita akan mendapatkan pembaruan di dalamNya. Ketika kita telah mengalami pembaharuan atau hidup baru kita tidak lagi dipimpin oleh duniawi melainkan Kristus yang akan memimpin pikiran/Nous kita berarti Kristus adalah hidup kita. Sebab Kristus adalah hidup orang percaya maka kita kelak akan dimanifestasikan bersama Dia dalam kemuliaan Lawrenz 1996. Ini berarti hanya melalui hidup baru kita dapat memuliakan Allah. Barus mengatakan spiritualitas Kristen mewujudkan persekutuan jemaat dengan Allah melalui perkataan dan perbuatan sebagai bentuk norma dan moralitas kerajaan surga. Spiritualitas merupakan gaya dan sikap hidup dari Kristus bersama Kristus, untuk Kristus, dan demi Kristus. Spiritualitas Kristen bernuansa eskatologis. Dasarnya adalah dibangkitkan bersama Kristus. Hidup dalam kuasa kebangkitan Kristus berarti hidup yang mencari dan memikirkan norma dan moral surgawi, memperlihatkan keutamaan Kristus di dunia seperti di surga. Motivasinya adalah kemuliaan hidup bersama Kristus Barus 20163. Theosis Menjadi seperti Kristus. Mengalami kelahiran baru menjadi hal penting bagi hidup orang percaya karena disitulah nantinya manusia akan dinyatakan menjadi seperti Kristus, yaitu saat berada dalam kerajaan surga. Dalam 2 Petrus 14 dinyatakan bahwa setelah manusia mencapai garis finish barulah Allah menyatakan dirinya kepada mereka. Pada saat itulah manusia akan menikmati mahkota kemuliaan baru, yaitu mengambil bagian dalam kodrat Ilahi/pengilahian atau sering dikenal dengan Theosis. Di sini manusia memperoleh kehidupan kekal dan menyatu dengan Kristus. Bruce mengatakan Orang percaya diingatkan bahwa mereka tidak hanya mati Bersama Kristus tapi juga dibangkitkan bersama-Nya melalui iman didalam kematian dan kebangkitan-Nya. Setelah mati bersama Kristus, mereka sekarang tinggal bersama Dia dan berada didalam Dia, ini berarti hidup mereka terikat dengan Kristus atau dengan kata lain hidup mereka tersembunyi dan tersimpan dengan aman di dalam Kristus, dan jika kematian membuat hubungan mereka renggang bahkan putus dengan manusia lama dan mencoba memperbaiki diri dengan kebangkitan bersama Kristus membangun hubungan baru dengan manusia baru yang akan mengikat mereka dengan peraturan spiritual di dalam Kristus Yesus Bruce 1984. Dalam 1 Korintus 1312 kita akan mengenal Kristus dengan sempurna. Inilah yang dimaksudkan dengan Theosis, yaitu perjumpaan dengan Allah muka dengan muka. Wijaya mengatakan menjadi manusia baru adalah peristiwa sekali untuk selamanya. Namun demikian manusia akan terus berproses secara terus menerus diperbaharui agar semakin serupa dengan Allah Wijaya 2016. Ciptaan baru mengenakan manusia baru di dalam Kristus 2 Korintus 517, hal ini sependapat dengan Wycliffe mengatakan menanggalkan itu mengacu pada pertobatan seseorang yang diumpamakan seperti melepaskan baju dari tubuh ini berarti melepaskan manusia lama dengan terus menerus diperbaharui di dalam Kristus, karena itu orang percaya sedang mengalami suatu perubahan yang akan mewujud nyatakan pada kedatangan Kristus yang kedua sehingga kehidupan itu akan kelihatan dalam kesempurnaan-Nya, sebab itu manusia baru harus terus menerus diperbaharui 2001Menurut Paulus, memperbaharui tubuh adalah melatih tubuh dengan cara menyalibkankan daging dengan segala keinginannya Galatia 524 sebab dalam keinginan tubuh ada nafsu yang dapat melawan kehendak Allah dan akan menjadi dosa. Artinya menjadi manusia baru saja tidak cukup, tetapi harus diperbaharui terus menerus. Lalu bagaimana dengan Roh? Dalam Kristus ada persekutuan dengan Roh Kudus Filipi 21. Dengan demikian kalau Roh kita telah diperbaharui maka ada persekutuan dengan Kristus di dalamnya. Persekutuan Roh akan membuat kita mengenakan belas kasihan yang berasal dari Kristus yang dicurahkan kepada kita Kolose 312. Persekutuan Roh akan menyempurnakan daging. Manusia baru harus menyempurnakan daging, mematikan manusia lama agar bisa mengenakan Kristus Kolose 35.Dalam I Korintus 927 disebutkan bahwa tubuh perlu dilatih dan dikuasai karena mempunyai keinginan daging atau hawa nafsu. Ini mudah menyeret manusia ke dalam dosa. Cara menyempurnakan tubuh adalah dengan askesis. Bonhoeffer mengatakan bahwa tanpa asketisme manusia memberikan kebebasan pada keinginan daging yang dapat membuat mereka jatuh ke dalam dosa Coniaris 1998. St. Nicodemus mendukung pendapat-pendapat ini dan ia menggunakan suatu gambaran bagaimana menjaga indera dari hawa nafsu yang jahat. Caranya pikiran manusia harus berdiri teguh seperti raja dengan pikiran-pikiran yang mengagumkan yang disenjatai seperti tentara untuk menjaga indera dan mencegah musuh masuk. Karena jika mereka musuh tidak masuk maka perang dan kemenangan akan mudah, tapi jika sebaliknya mereka masuk perang menjadi sulit dan kemenangan belum pasti terjadi. Itulah sebabnya kita harus menjaga dan tutuplah panca inderamu agar segala hawa nafsu jahat tidak dapat masuk dengan mudah dan dapat diatasi Coniaris 1998.Mengenakan manusia baru berarti manusia harus menyempurnakan gambar Allah yang ada dalam roh jiwa manusia. Roh manusia adalah gambar Allah yang dari Nous, Logos dan Pneuma. Nous kita harus dibaharui menjadi Nous Kristus Roma 122. Logos kita bisa mengenal kehendak Allah, mempertimbangkan, dan memikirkan kehendak Allah karena Kristus juga melakukan hal yang sama yaitu melakukan kehendak Allah. Logos kita mencari kehendak Allah dan roh kita bersatu dengan roh Kudus lewat kasih. Itulah yang harus kita kerjakan sampai kita mengalami Theosis manunggal bersama Kristus, menerima hidup ilahi atau hidup kekal. KESIMPULAN Surat Kolose 31-4 mengajarkan bahwa orang percaya harus memikirkan dan mencari perkara-perkara surgawi. Dalam hal itu ada beberapa syarat yang akan kita kerjakan antara lain menyadari bahwa kita telah mati bersama-sama dengan Kristus dan dapat memiliki hidup baru. Untuk itu orang percaya harus dibaptis bersama Kristus, mengenakan hidup baru, menanggalkan manusia lama. Manusia baru akan dibangkitkan dengan Kristus dan bersama-sama memerintah dalam manusia baru kita harus mencari dan memikirkan ajaran Yesus karena Yesus adalah firman/logos Allah. Tetapi identitas kita sebagai manusia baru masih disembunyikan, samar-samar, hingga kelak berhadapan muka dengan muka dengan Allah. Kita akan mengalami pengilahian, serupa dengan Allah. Dengan rupa Allah maka hati kita penuh dengan terang yaitu terang kemuliaan Allah. Karena itu, Kita yang telah mengenakan manusia baru harus mematikan segala dosa kita, melawan keinginan daging dan terus menerus diperbaharui hingga tiba masa Theosis yang merupakan tujuan akhir manusia, yaitu manunggal dengan Kristus. KOLOSE 31-4 3 CIRI MANUSIA BARU-Fransiska Juliawati, Hendi Kolose 3 Tapi, kalau kalian sudah dibangkitkan bersama Kristus,+ teruslah berupaya meraih hal-hal yang di atas, di tempat Kristus duduk di sebelah kanan Allah.+ 2 Berfokuslah pada hal-hal yang di atas,+ bukan yang di bumi,+ 3 karena kalian sudah mati, dan hidup kalian ada di tangan Kristus, sesuai dengan kehendak Allah. 4 Saat Kristus, yang membuat kita hidup,+ menunjukkan kemuliaannya Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Col1:28. Whom we preach, warning every man, and teaching every man in all wisdom; that we may present every man perfect in Christ Jesus: Tools. Col 1:29. Whereunto I also labour, striving according to his working, which worketh in me mightily. The Authorized Version or King James Version (KJV), .
5 Assim, façam morrer tudo o que pertence à natureza terrena de vocês imoralidade sexual, impureza, paixão, desejos maus e a ganância, que é idolatria. Leia o capítulo completo Colossenses 3 Este versículo em outras versões da Bíblia5 Exterminai, pois, as vossas inclinações carnais; a prostituição, a impureza, a paixão, a vil concupiscência, e a avareza, que é idolatria;Versão Almeida Revista e Atualizada5 Mortificai, pois, os vossos membros que estão sobre a terra a prostituição, a impureza, o apetite desordenado, a vil concupiscência e a avareza, que é idolatria;Versão Almeida Revista e Corrigida Colossians3:14-15 In-Context. 12 Therefore, as God's chosen people, holy and dearly loved, clothe yourselves with compassion, kindness, humility, gentleness and patience. 13 Bear with each other and forgive one another if any of you has a grievance against someone. Forgive as the Lord forgave you. 14 And over all these virtues put on love Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Kejadian110-16 2 sadainganan,asataridanamahiang!Gabe manjadimasongoni. 10DungidigoarDebatamanamahiangi tano,iaparpunguanniangkaaeklautdigoar
4 Quando Cristo, que é a sua vida, for manifestado, então vocês também serão manifestados com ele em glória. Leia o capítulo completo Colossenses 3 Este versículo em outras versões da Bíblia4 Quando Cristo, que é a nossa vida, se manifestar, então também vós vos manifestareis com ele em Almeida Revista e Atualizada4 Quando Cristo, que é a nossa vida, se manifestar, então, também vós vos manifestareis com ele em Almeida Revista e Corrigida Veja também Mensagens Bíblicas 75 palavras para abertura de culto com versículos 105 versículos bíblicos para encorajar nos tempos difíceis 27 versículos para edificar a família palavras para fortalecendo o lar 18 histórias bíblicas para ler e refletir 50 versículos para preparação espiritual Quer Receber Mensagens Bíblicas?
\n\n\n \nkolose 3 1 4
Colossians1 is the first chapter of the Epistle to the Colossians in the New Testament of the Christian Bible.Traditionally, it is believed to have been written for the churches in Colossae and Laodicea (see Colossians 4:16) by Apostle Paul, with Timothy as his co-author, while he was in prison in Ephesus (years 53-54), although there are debatable claims that it is the work of a secondary

Rev. Jeffrey King. Kolose 31 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. 32 Pikirkanlah perkara yang di atas , bukan yang di bumi. 33 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Kolose 34 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan Kolose 31-4gadget, bisnis, otomotifPada hari ini Paulus sedang mengajarkan ke arah manakah kita harus melihat. Paulus mengajar kita untuk melihat ke 4 arah yaitu1 Melihat ke atas Kolose 31-2Dalam Kolose 2 Paulus mengajarkan tentang orang percaya yang bersatu dengan Kristus. Paulus memberitahu jemaat di Kolose bahwa mereka sudah bersatu dengan Kristus; mereka mati bersama Kristus, dikuburkan bersama Kristus, dan dibangkitkan bersama Kristus. Dalam Kolose 3 Paulus mau mengajarkan bahwa orang-orang percaya secara posisi sudah dibangkitkan bersama Kristus. Allah melihat kita sebagai orang yang telah dibangkitkan bersama Kristus secara posisi. Pada suatu hari nanti kita secara praktikal akan dibangkitkan bersama Kristus. Kita akan mengalami kebangkitan Kolose 31 Paulus sedang membicarakan kebangkitan secara posisi, dan pada saat yang sama kita harus mengarahkan pikiran kita ke atas. Hal ini disampaikan sebanyak 2 kali. Dikatakan bahwa kita harus mencari perkara yang di atas dan kita harus memikirkan perkara yang di atas. Hal ini dinyatakan sampai 2 kali dengan maksud untuk menekankan. Paulus juga memakai kata ’to set’’ yang berarti mencari dan menggali sesungguh-sungguhnya. Dalam bahasa Yunani, hal ini ditulis dalam bentuk perintah, yang bersifat terus menerus, bukan hanya sekali harus menetapkan perhatian kepada hal-hal di atas, memikirkan hal-hal rohani tentang pengharapan kita di dalam Kristus, tentang nilai-nilai kekal dan keinginan Sang Juru selamat kita. Hal-hal seperti itulah yang seharusnya ditetapkan dalam pikiran kita, yang mengisi sebagian besar kehidupan kita. Paulus tidak bermaksud mengajak kita melarikan diri dari semua aktivitas keseharian kita. Paulus tidak menganjurkan kita untuk pergi ke biara dan menjadi biarawan. Kita semua masih berada dalam lingkungan pekerjaan dan keluarga. Yang dimaksud oleh Paulus adalah sejak dari sekarang orang Kristen akan melihat segala sesuatu dari terang kekekalan, dan kita tidaklah boleh berfokus pada hal-hal duniawi, kita tidak boleh dikuasai oleh hal-hal yang ada di dunia ini karena semuanya itu akan sirna. Hal-hal duniawi itu tidaklah boleh menjadi tujuan hidup minggu yang lalu saya berkesempatan berbincang-bincang dengan seorang pemuda di gereja saya. Pemuda ini merasa terpanggil untuk menjadi seorang misionaris. Dia sempat melakukan perjalanan misi pendek ke Indonesia. Pemuda ini memiliki seorang paman yang sangat kaya. Dalam sebuah pertemuan dengan seluruh keluarga besarnya, pamannya berkata kepadanya ’Kaleb, apa rencana hidupmu?’’ Kaleb menjawab ’Saya percaya bahwa Tuhan memanggil saya untuk menjadi seorang misionaris.’’ Sang paman bertanya ’Apakah menjadi seorang misionaris akan mendapatkan gaji yang tinggi?’’ Di sini kita bisa melihat adanya cara pandang nilai yang berbeda. Yang dipikirkan dan dikuatirkan oleh sang paman hanyalah uang, sementara pemuda ini menetapkan pandangannya kepada kekekalan. Sang paman bersifat duniawi sedangkan si pemuda bersifat surgawi. Inilah yang dimaksud oleh Paulus bahwa orang Kristen harus menetapkan pandangannya ke atas dan bukan kepada hal-hal Barclay, seorang professor, theolog dan juga pendeta dari Scotland, dalam buku tafsirannya menulis orang Kristen akan lebih memikirkan untuk memberi daripada menerima, melayani lebih daripada menguasai, mengampuni lebih daripada balas dendam; orang Kristen akan melihat bukan seperti yang dilihat oleh manusia pada umumnya melainkan seperti yang dilihat oleh Tuhan. Dalam bagian ini William Barclay sudah menangkap apa yang dimaksudkan oleh nats hari aplikasinya, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan yaitu apakah engkau hidup memikirkan hal-hal duniawi, apakah engkau dalam keseharianmu pernah memikirkan tentang kekekalan/ surga, apakah kehidupanmu betul-betul berpusat pada Kristus dan mempermuliakan Dia, apakah orang-orang dekatmu menilai engkau sebagai orang yang sangat berpikiran rohani, apakah Kristus menjadi fokus hidupmu?2 Melihat ke belakang Kolose 33Dalam ayat ini kata kerjanya ditulis dalam bentuk lampau, yang menunjuk kepada momen kelahiran baru, ketika kita sudah mati terhadap dosa, diri kita, dan kedagingan kita. Dalam Roma 65-7 Paulus memperluas pemikiran ini; semuanya sudah terjadi di masa lampau ketika kita menjadi orang percaya. Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus akan mati bersama Kristus. Dirinya sudah mati, sehingga hidup lamanya sudah berhenti/ hilang; kehidupan lamanya kita berpikir bahwa sampai sekarang ini kita masih berdosa, masih ada dosa yang terus mengikuti kita, dan masih banyak kebiasaan dosa yang mengikuti kita. Kita merasa sulit untuk melepaskan diri dari semuanya itu. Lalu apa yang harus kita lakukan? Kita harus berkata kepada diri kita bahwa kita sudah mati untuk dosa itu, maka dia tidak boleh lagi menguasai kita, kita tidak mau diperbudak lagi oleh dosa. Ketika dosa itu kembali menggoda kita, kita haruslah memikirkan ayat ini bahwa kita telah mati atas dosa itu; dosa harus pergi dari hidup kita karena Kristus telah perlu menengok ke belakang kepada kematian Kristus. Dosa-dosa kita sudah dibayar lunas, di mana kita sudah mati bersama Kristus dan dengan itu dosapun telah Melihat ke dalam Kolose 33Paulus menuliskan bahwa hidup kita tersembunyi bersama dengan Kristus. Kalimat ini ditulis dalam arti terus menerus. Tersembunyi mempunyai 2 pengertian dasar yaitua sebuah pembungkusan, maksudnya adalah hidup kita mendapatkan pengisian secara rohani dari sebuah sumber air pertemuan antara Tuhan Yesus dengan seorang perempuan Samaria di tepi sebuah sumur, Tuhan Yesus berbincang-bincang dengan perempuan itu. Semula pembicaraan seputar air dan sumur tetapi kemudian Tuhan Yesus mengalihkan pembicaraan menjadi air yang lain yaitu air rohani. Kalau dia minum air itu maka dia tidak akan dahaga lagi. Perempuan itu mengingini air itu. Di sini Tuhan Yesus sedang berbicara tentang hidup yang kekal, yang bagaikan sumber air kehidupan yang meluap keluar. Ketika kita tersembunyi bersama Kristus maka kita akan mendapatkan sumber air yang terus keluar mengisi hidup kita. Itulah pengalaman internal di dalam diri kita bersama dengan memberikan kehidupan kita bagai diamankan dalam sebuah brankas bank. Dalam Yohanes 1027-29 dikatakan bahwa kita bagaikan domba, kita mendengar suara-Nya, Dia mengenal kita dan kita mengenal Dia, Dia memberikan hidup yang kekal kepada kita, tidak ada seorangpun yang bisa menarik keluar kita dari tangan-Nya. Inilah kebenaran yang agung dari sebuah pengamanan kekal. Ketika kita dipanggil oleh Tuhan menjadi bagian dari orang pilihan maka tidak ada seorangpun yang bisa memisahkan kita dari kasih Kristus. Itulah jaminan keselamatan kita tersembunyi bersama dengan Kristus maka kita sedang mendapatkan pengamanan seperti di atas. Ini adalah salah satu dari jaminan terbesar yang Kristus berikan kepada Melihat ke depan Kolose 34Kolose 34 jelas sekali membicarakan tentang kedatangan Kristus yang kedua kalinya. Kita harus menunggu dan memperhatikan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya ini. Kata ’menyatakan diri’’ dalam bahasa Yunaninya berarti membuka sampai semua orang melihat. Ketika Tuhan Yesus datang dalam awan-awan maka semua orang akan melihat, dan pada saat itu orang Kristen akan dipermuliakan. Kita yang masih hidup akan mendapatkan kemuliaan dari tubuh kita, semua orang yang sudah mati di dalam Kristus akan dibangkitkan, dan semua kita akan kembali bersama Kristus dalam kemuliaan. Seharusnya kita mempunyai pengharapan akan hal itu. Apakah kita memiliki pengharapan akan saat itu?Jadi Paulus menginginkan kita untuk melihat ke atas – menetapkan pikiran dan hati kita kepada hal-hal di atas, melihat ke belakang – bahwa kita sudah mati bersama Kristus dan semua natur dosa kita sudah disingkirkan, melihat ke dalam – menyadari bahwa hidup kita tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah sehingga hidup kita benar-benar aman adanya, melihat ke depan – memandang kepada kedatangan Kristus yang kedua kalinya. Kebenaran kunci dari nats hari ini adalah Allah telah menyediakan segala sesuatu yang kita perlukan untuk kehidupan saleh kita di dalam Kristus. Apa pun yang kita perlukan supaya dapat hidup menyenangkan hati Tuhan, sudah Tuhan sediakan, tetapi kita perlu melihat ke arah yang benar. Tuhan ingin kita melihat ke arah yang KE ARAH YANG BENAR KOLOSE 31-4.

gvrPX.
  • 0v7fix66ge.pages.dev/75
  • 0v7fix66ge.pages.dev/106
  • 0v7fix66ge.pages.dev/499
  • 0v7fix66ge.pages.dev/380
  • 0v7fix66ge.pages.dev/289
  • 0v7fix66ge.pages.dev/448
  • 0v7fix66ge.pages.dev/418
  • 0v7fix66ge.pages.dev/46
  • kolose 3 1 4